Holaaa.... aku mau sedikit share cerita niy tentang menjadi teman yang netral. Misal qt berada di posisi yang yah.. agak ga ngenakin klo terjadi hal seperti ini. lebih jelasnya aku ceritain yah ;)
Seneng yah klo qt berhasil nyomblangin temen qt dan lebih seneng lagi klo hubungan keduanya langgeng. Kejadian ini aku alamin hehehe mereka berdua sama2 temen deket ku, cuma bedanya klo yang cewe temen ku yang paling deket dr mulai kuliah ampe sekarang terus yang cowo temen kecil ku. Seneeeeeng banget rasanya mereka cocok ;)
Ceritanya lain lagi kalo pada awalnya yg qt coba "dekatkan" itu sepertinya berhasil, tapi ternyata enggak....hmmm jd ga enak deh posisi qt. jadi ceritanya kurang lebih seperti ini :
Ronny temen ku sewaktu kuliah di terima bekerja di salah satu perusahaan di kota tempat aku tinggal. Kebetulan Ronny sebelumnya bekerja di perusahaan perkebunan di kota lain. Karena menurutnya penawaran kerja di kota tempat ku tinggal ini lebih menjanjikan, jadi pindah deh dia. Kurang lebih 3 bulan disini, karena aku lumayan dekat sama dia, jd aku kenalin Ronny ke sahabat ku Dinda, yah awalnya aku cuma ngenalin mereka supaya lebih dekat aja kalo qt lagi jalan bareng.
Dinda ini mempunyai karakter yang kekanak-kanakan, tapi cerdas..bayangin aja dia ambil double degree Kedokteran dan Hukum.. Sebaliknya Ronny memiliki karakter yang keras dan tegas tipikal orang Medan gitu deh. Bisa jadi karena karakternya Dinda itulah yang membuat Ronny tertarik. Hari berganti, minggu berlalu, bulan berganti bulan mereka pun jadi lebih dekat tanpa aku yang "mendampingi" mereka sering jalan bareng.
Ada satu hal yang sudah aku konfirmasikan sebelumnya ke Ronny kalo Dinda masih in relationship dengan Willy. Dinda dan Willy memang sering banget putus nyambung ga jelas, jadi niat nya sih cuma ngenalin doank antara Dinda dengan Ronny.
Dinda sering curhat ke Ronny tentang Willy dan hampir tiap kali Dinda dan Willy bertengkar, pasti Dinda selalu telp Ronny. Terkadang Ronny datang kerumah Dinda cuma untuk menghibur Dinda, yang menurut Dinda perhatian Ronny melebihi perhatian Willy kepadanya. Lucunya, mereka berdua selalu cerita ke aku hehe jadi seperti kroscek aja. Aku jadi berfikir, emang aku ini orang tua mereka sampe pake kroscek segala hehehe...
Masalah terjadi saat Dinda cerita ke aku kalo Willy & keluarganya melamar Dinda sore itu.. Aku sangaaaaat Happy dengernya biar bagaimanapun Dinda Sahabat ku dan aku mau dia bahagia. Tapi aku agak sedih dengan pernyataan Dinda yang minta tolong untuk tidak memberitahu Ronny kabar ini selain Dinda sendiri nanti yang akan memberitahunya. Padahal kan aku juga sering berkomunikasi bahkan jalan bareng dengan Ronny..... gimana kalau aku secara ga sengaja terlontar kata-kata Dinda sudah dilamar dan akan menikah 3 bulan lagi?? itu dia posisi yang angat sulit buat aku..
waktu terus bergulir, aku bisa menjaga kepercayaan Dinda. Aku sering diajak Dinda ke Wedding Organizer, toko kain, penjahit, tempat catering untuk nemenin Dinda mempersiapkan pernikahannya dengan Willy. Pada saat aku bersama Dinda kadang Ronny telp aku nanyain kabar Dinda kok sekarang jadi agak jarang telp Ronny lagi, itu dia saatnya aku harus bersikap netral tidak memihak siapa2..walaupun kadang aku harus melakukan kebohongan untuk mereka berdua :( itu berlangsung jurang lebih 2 bulan aku harus selalu bersikap seperti itu.
Ketika tepat satu minggu sebelum hari pernikahan, Dinda memberitahu Ronny.
Ronny curhat ke aku, dan menanyakan apa aku tahu mengenai hal itu. Kalau sudah begitu yah aku ceritain deh.. dan aku sebaik mungkin memberi pengertian ke Ronny kalau itu sudah jadi jalan mereka berdua dan Ronny harus terima apa adanya. mudah-mudahan keduanya akan menemukan kebahagian mereka sendiri ;)
- Dedicated to Ronny & Dinda my best friend ever... i love you guys, and i hope both of you will be fine-
